Kamis, 06 September 2012

PERUBAHAN DAN ADAPTASI PSIKOLOGIS DALAM MASA KEHAMILAN

 Selama hamil kebanyakan wanita mengalami perubahan psikologis dan emosional. Seringkali kita mendengar seorang wanita mengatakan betapa bahagianya dia karena akan menjadi seorang ibu dan bahwa dia sudah memilihkan sebuah nama untuk bayi yang akan dilahirkannya.
 Namun tidak jarang ada wanita yang merasa khawatir kalau terjadi masalah dalam kehamilannya, khawatir kalau ada kemungkinan bayinya tidak normal. Sebagai seorang bidan anda harus menyadari adanya perubahan-perubahan tersebut pada wanita hamil agar dapat memberikan dukungan dan memperhatikan keprihatinan, ketakutan dan pertanyaan-pertanyaannya.
Semua perubahan yang terjadi didalam tubuh seorang ibu selama masa kehamilan berkaitan dengan efek-efek yang ditimbulkan oleh hormon-hormon tertentu. Perubahan ini memudahkannya untuk merawat janin, mempersiapkan tubuhnya untuk melahirkan, merawat payudara dan menyimpan cadangan lemak untuk menghasilkan kalori untuk memproduksi air susu ibu selama masa kehamilan dan sesudah kelahiran. Dengan memahami perubahan-perubahan normal seorang bidan dapat mendeteksi kelainan.

A.    Perubahan dan Adaptasi Psikologis pada Kehamilan Trimester I
Segera setelah konsepsi kadar hormon progesterondan estrogen dalam tubuh akan meningkat dan ini menyebabkan timbulnya mual muntah pada pagi hari, lemah, lelah dan membesarnya payudara. Ibu merasa tidak sehat dan seringkali membenci kehamilannya. Banyak ibu yang merasakan kekecewaan, penolakan, kecemasan dan kesedihan. Seringkali, biasanya pada awal kehamilannya, ibu berharap untuk tidak hamil.
Pada trimester pertama seorang ibu akan selalu mencari tanda-tanda untuk lebih meyakinkan bahwa dirinya sedang hamil. Setiap perubahan yang terjadi pada tubuhnya akan selalu diperhatikan dengan seksama. Karena perutnya masih kecil, kehamilan merupakan rahasia seorang ibu yang mungkin diberitahukannya kepada orang lain atau dirahasiakannya.

 Hasrat untuk melakukan hubungan seks, pada wanita trimester pertama ini berbeda-beda. Walaupun beberapa wanita mengalami gairah seks yang lebih tinggi, kebanyakan mereka mengalami penurunan libido selama periode ini. Keadaan ini menciptakan kebutuhan untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur dengan suami. Banyak wanita merasa butuh untuk dicintai dan merasakan kuat untuk mencintai namun tanpa berhubungan seks. Libido sangat dipengaruhi oleh kelelahan, rasa mual, pembesaran payudara, keprihatinan dan kekhawatiran. Semua ini merupakan bagian normal dari proses kehamilan pada trimester I.
Cara mengatasinya:
      Diet yang kaya protein & karbohidrat kompleks
      Banyak minum. Terutama bila banyak kehilangan cairan (Dehidrasi k/ muntah). Cairan mudah ditelan dari pada makanan padat
      Minum pil suplemen sebagai tambahan vitamin untuk kehamilan
      Hindari pandangan, aroma & rasa dari makanan yg membuat ibu terasa mual
      Makan sedikit tapi sering
      Dapatkan tidur ekstra & relaksasi
      Sikatlah gigi anda/kumur2 dengan rasa mint

B.     Perubahan dan Adaptasi Psikologis pada Kehamilan Trimester II
Trimester kedua biasanya adalah saat ibu merasa sehat. Tubuh ibu sudah terbiasa dengan kadar hormon yang lebih tinggi dan rasa tidak nyaman karena hamil sudah berkurang. Perut ibu belum terlalu besar sehingga belum dirasakan sebagai beban. Ibu sudah menerima kehamilannya dan mulai dapat menggunakan energi dan fikirannya secara lebih konstruktif. Pada trimester ini pula ibu dapat merasakan gerakan janinnya dan ibu mulai merasakan kehadiran bayinya sebagai seseorang di luar dirinya sendiri.
Banyak ibu yang merasa terlepas dari rasa kecemasan dan rasa tidak nyaman seperti yang dirasakannya pada trimester pertama dan merasakan meningkatnya libido.
Cara mengatasinya :
1.        Menjaga kebersihan terutama setelah BAB/BAK
2.        Minum 1 cangkir yogurt yang mengandung kulful laktobasillus asidophilus hidup setiap hari dapat mengurangi resiko infeksi vagina


C.    Perubahan dan Adaptasi Psikologis pada Kehamilan Trimester III
Trimester ketiga seringkali disebut periode menunggu dan waspada, sebab pada saat itu ibu merasa tidak sabar menunggu kehadiran bayinya. Gerakan bayi dan membesarnya perut merupakan dua hal yang mengingatkan ibu akan bayinya. Kadang-kadang ibu merasa khawatir bahwa bayinya akan lahir sewaktu-waktu. Ini menyebabkan ibu meningkatkan kewaspadaannya akan timbulnya tanda-tanda dan gejala terjadinya persalinan.
Ibu seringkali merasa khawatir atau takut kalau-kalau bayi yang akan dilahirkannya tidak normal. Kebanyakan ibu juga akan bersikap melindungi bayinya dan akan menghindari orang atau benda apa saja yang dianggapnya membahayakan bayinya. Seorang ibu mungkin mulai merasa takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang akan timbul pada waktu melahirkan.
Rasa tidak nyaman akibat kehamilan timbul kembali pada trimester ketiga dan banyak ibu yang merasa dirinya aneh dan jelek. Disamping itu ibu mulai merasa sedih karena akan berpisah dari bayinya dan kehilangan perhatian khusus yang diterima selama hamil. Pada trimester ini ibu memerlukan keterangan dan dukungan dari suami, keluarga dan bidan.
Trimester ketiga adalah saat persipan aktif untuk kelahiran bayi yang akan dilahirkan dan bagaimana rupanya. Mungkin juga nama bayi yang akan dilahirkannya sudah dipersiapkan atau dipilih.
Cara mengatasinya :
1.         Sering mandi
2.         Gunakan bahan anti bau keringat
3.         Banyak minum air putih untuk menggantikan cairan yang keluar melalui pori2 tubuh anda
4.         Sering BAK
Faktor Psikologis Yang Dapat M’pengaruhi Kehamilan
Ø  Sebagian besar kaum wanita menganggap bahwa kehamilan adalah peristiwa kodrati yang harus dilalui tetapi sebagian lagi menganggap sebagai peristiwa khusus yang sangat menentukan kehidupannya
Ø  Kondisi fisik & emosional yg kompleks memerlukan adaptasi tersendiri sesuai pola hidup deagan proses kehamilan yg terjadi.
Aspek psikologis ini berhubungan dgn keadaan jiwa penderita.
           TM I :Periode kehamilan yg mempunyai risiko tinggi tjdny rasa tdk nyaman & emosional
           TM II :emosional sudah mulai mereda & perhatian wanita lebih terfokus pada berbagai perubahan tubuh yang terjada selama kehamilan & hubungan batiniah dengan bayi yang dikandungnya
           TM III :b’kaitan dgn bayangan risiko kehamilan & persalinan shg wanita hamil sgt emosional dlm upy mempersiapkan & mewaspadai segala sesuatu yang mungkin akan dihadapi
FAKTOR2 YG M’PENGARUHI KEHAMILAN
            Sosial & Ekonomi
Keadaan sosek yg rendah akan menyebabkan bumil kekurangan gizi seperti anemia, gangguan pertumbuhan janin dalam rahim & BBLR. Bila keadaan lebih buruk dapat menyebabkan kematian janin. Disamping itu,karena ketidak-mampuannya, mereka tidak dapat menggunakan sarana obstetri yg baik & terpaksa menggunakan jasa dukun bayi.
Paduan antara karakteristik yang buruk dengan penggunaan sarana yg tidak memadai tentu saja tidak akan menghasilkan sesuatu yg baik. Bila dengan keadaan begini, ibu & anak dapat selamat itu merupakan suatu keberuntungan.
            Pendidikan
Pendidikan yg rendah menyebabkan seseorang acuh tak acuh terhada program kesehatan sehingga mereka tidak mengenal bahaya yg mungkin terjadi. Meski ada sarana yg baik belum tentu mereka tahu cara mempergunakanya
            Agama & adat istiadat
Pengertian agama/adat istiadat yg fanatik kdg2 dpt mpy pengaruh yg negatif. Misalny mereke yang menganggap KB itu haram, akan menyebabkan mereka hamil terus menerus shg termasuk golongan risiko tinggi karena jarak antara 2 persalinan yang terlalu pendek atau grande multi dengan segala akibatnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar